SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN

 


Latar Belakang Perkembangan Mnanajemen

1.Manajemen kuno/Langkah manajemen

-Mesir(pyramid) 

-China(Great wall)

Siapa orang yang bertanggung jawab untuk memberitahukan para pekerja para pekerja hal-hal apa yang harus dikerjakan? Siapa orang yang bertanggung jawab memastikan tetap tersedianya batu bagi para pekerja sehingga mereka tidak berhenti bekerja ? Jawabannya adalah Mananjer. Terlepas dari apa sebutan bagi mereka di masa itu,orang-orang harus merencananakan pekerjaan apa yang harus diselesaikan , menata orang orang dan bahan bahan baku ,memimpin dan mengarahkan pekerja dan menerapkan suatu bentuk kontrol untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.

2.Adam Smith

Buku "The Wealth of Nations" Tahun 1776,Menyarankan bagian kerja (spesialis kerja) untik meningkatkan produktivitas para pekerja.

3.Revolusi Indutri

-Pergantian tenaga kerja

-Menciptakan Organisasi yang besar yang dibutukan manajemen

Manajemen Ilmiah

1.Federick Winslow Taylor

Bapak scientific management, menggunakan metode ilmiah untuk menentukan satu cara terbaik untuk pekerjaan yang harus diselesaikan.

Priciples of scientific management taylor:

-Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap tiap unsur pekerjaan seseorang yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.

-secara ilmiah,pilihan dan kemudian latihlah,ajarilah atau kembangkanlah pekerjaan tsb

-Bekerja samalah dengan secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.

-Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dengan para pekerja.Manajemen mengambil ahli semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para bekerja.

2.Frank dan lilian gilbert

-Difokuskan pada peningkatan produktivitas pekerja melalui pengurangan gerak yang tak perlu

-dikembangkan kronometer mikro untuk menentukan waktu pergerakan pekerja dan mengoptimalkan pekerja.

Bgaimana manajer  menggunakan manajemen ilmiah menurut Times Motion and Study?

-Guankan penelitian waktu dan gerak untuk meningkatkan produktivitas

-memperkerjakan karyawan yang memenuhi syarat terbaik 

-desain sistem intensif berdasarkan output


Teori Administrasi Umum

1.Henry Fayol 

-Fokus pada manajer lakukan dan praktik manajemen terbaik

-Lima fungsi manajemen:Perencenaan(planning), Penataan (organizing), Penugasan (commanding),Koordinasi (coordinating),dan pengadilan(controling)

-14 prinsip manajemen:pembagian kerja,kewenangan,Disiplin,Kesatuan pemerintah,Kesatuan arahan,Penundukan kepentingan pribadi,Remunerasi,pemusatan,Rental skaral,Keteraturan,Keselayakan,Kestabilan posisi dan jabatan karyawan ,inisiatif,Esprit de corps(semangat korp atau semangat kekeluargaan).

Prinsip-prinsip manajemen Fayol

-Division work(pembagian kerja), spesialis meningkatkan output dengan mmenjadikan karyawan lebih efisien

-Authoryti (wewenang) ,Manajer harus mampu memberikan perintah,dan wewnang memberikan mereka hak untuk itu.

-Discipline(Disiplin),Karyawan harus mematuhu dan menghormati aturan yang ditetapkan organisasi.

-Unity of comand (kesatuan perintah) ,setiap karyawan harus menerima perintah dari satu atasan.

Unity of direction(kesatuan arah) Oragnisasi harus memilii sebuah rencana kerja yang berlaku seragam dan yang dapat dijadikan panduan bagi para manajer dan semua pekerja.

-Kepentingan individu dengan kepentingan pribadi ,kepentinga karyawan atau kelompok tidak harus di dahulukan daripada kepentingan organisasi.

-Remuniration (penggajian) Pekerja harus dibayar dengan upah yang adil dengan sesuai layanan mereka.

-Centralization (sentralisasi) ,keterlibatan bawahan dalam pengambilan keputusan.

-Scalar chain (rentang kendali atau hinarki) ,jumlah bawahan yang dapat dikendalikan

-Orde (Ketertibanan) ,Orang dan bahan harus ditempat yang tempat pada waktu  yang tepat.

-Equity (keadilan) ,manajer harus baik dan adil kepada bawahn mereka.

-Stabilitas  masa jabatan personil,Manajemen harus menyediakan perencanaan personil teratur dan memastikan bawah pengganti tersedia untuk mengisi kekosongan.

-Initiativ (prakarsa) Karyawan yang diizinkan memiliki prakarsa akan memiliki usaha tingkat tinggi.

-Espirit de corp (semangat kebersamaan ) mendorong semangat tim akan mendorong harmoni dan persatuan dalam organisasi.

,

2.Max Weber

Mengmbangkan teori kewenangan berdasarkan tipe ideal organisasi (birokrasi),yang disandarkan:rasionalitas,prediktabili,kompetensi teknis dan otoritas .

-Division of labor (pembagian kerja atau spesialis) ,pekerjaan dipecah menjadi sederhana,rutin,dan terdefinisikan dengan baik.

Karakteristik birokrasi weber:

-Authority Hierarchy (hirarki kewenangan) ,jabatan di organisasikan dalam hirarki dengan rantai komando yang jelas .

-Formal selection (pemilihan resmi) ,orang yang diplih untuk mendapatkan pekerjaan didasarkan pada kualifikasi teknis.

-Formal rules and regulations (aturan formal dan regulasi) ,Sistem aturan tertulis dan memiliki prosedur operasi standar

-Impersonality (bersifat umum) ,Keseragamaan penerapan aturan dan pengendalian,tidak ada pengecualian.

-career orientation (orientasi karir) manajer adalah karir profesional,bukan pemilik unit yang di kelola nya.

Pendekatan Kuantitatif

Karakteristik kuantitatif

-Menggunakan teknik kuantitatif untuk memperbaikin pengambilan keputusan.

-Menerapkan statistik,model Optimasi,model informasi, simulasi komputer dan teknik kuantatif lain untuk kegiatan manajemen. 

Contoh:

-Linear Progamming membantu manajer mengambil keputusan dalam menentukan alokasi sumber daya.

-The economic order quantity model membantu manajer menentukan tingkat persediaan yang optimal.

-Diguankan dalam total quality management-TQM.


Pendekatan Perilaku

Bidang study yang meneliti tindakan (perilaku) orang ditempat kerja disebut organisasi perilaku (OB).Manajer menggunakan pendekatan perilaku untuk :memotivasi,mengarahkan,membangun kepercayaan,bekerja dengan tim,mengelola konflik.

Pendukung awal perilaku organisasi 

-Robert owen (sebelum 1700) ,peduli terhadap kondisi kerja yang memprihatinkan ,pentingnya lingungan kerja yang ideal,uang yang dihabiskan untuk meninggkat kerja adalah inventasi yang cerdas.

-Hugo Musterberg (awal 1900-an) ,Pelopor dalam bidang study psikologi industri (study ilmiah terhadap orang di tempat kerja ),menyarankan tes psikologi untuk tes karyawan,teori belajar konsep untuk pelatihan karyawan ,dan studi manusia untuk memotivasi karyawan.

-Marry parker follet 9awal 1900-an) orang pertama yang mengakui bahwa organisasi dapat dilihat dari perspektif perilaku individu dengan kelompok,Berorientasi kepada orang dari pada kepada manajemen ilmiah,gagasan organisasi pemikiran harus didasarkan pada etika kelompok.

-Chester bernard (1930-an) ,Orang pertama yang menyatakan organisasi sebagai sistem terbuka.Organisasi merupakan sistem sosial yang memerlukan kerjasama .Pkerjaan manajer adalah berkomunikasi dan memberikan stimulus kepada karyawan untuk mencapai kinerja tingkat tinggi.

The hawthorne studies 

-serangkaian percobaan produktivitas dilakukan di western electric 1927-1932

-Norma-norma sosial ,standar kelompok dan sikap lebih kuat mempengaruhi keluaran individu dan perilaku kerja daripada isentif berupa uang.


Pendekatan Kontemporer

Definisi Sistem 

Suatu bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara teratur sehingga menghasilkan suatu kesatuan yang utuh.

Jenis sistem

-Sistem tertutup:tidak dipengaruhi tidak berinteraksi dengan lingkungan mereka (semua sistem input dan output internal).

-Sistem terbuka:berinteraksi dinamis dengan lingkungan mereka ,dengan mengambil input dan mentransformasikannya menjadi output yang didistribusikan kedalam lingkungan mereka.


Implikasi pendekatan sistem

1.Koordinasi pada bagian-bagian organisasi adaklah penting untuk berfungsinya seluruh  organisasi

2.keputusan dan tindakan yang di ambil dalam satu bidang organisasi akan memiliki efek didaerah lain organisasi

3.Organisasi tidak mandiri dan karena itu harus beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan eksternal mereka.

Pendekatan Kontingensi

-Kadang-kadang juga dapat disebut pendekatan situsional

-tidak berlaku prinsip prinsip manajemen (aturan)yang di gunakan untuk mengelola organisasi.

-Organisasi berbeda secara individual ,situasi yang berbeda 9variabel kontingensi) ,dan memerlukan berbagai cara untuk mengaturnya.

Variabel kontingensi:

1.organization size

semakin besar organisasi,semakin besar juga permasalahan dalam koordinasi

2.Rountinenes taks technology

Untuk mencapai tujuannya ,organisasi menggunakan teknologi .Teknologi rutin memerlukan struktur organisasi ,gaya kepemimpinan ,dan sistem kontrol yang berbeda dari yang dibutuhkan oleh customized atau tidak rutin.

3.Environmental Uncertainty

Tingakt ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan lingkungan mempengaruhi proses manajemen .Apa yang terbaik dalam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi mungkin bener bener tidak tepat dalam lingkungan yang berubah dengan cepat dan tak terduga.

4.Individual differences

Individu berbeda dalam keinginan untuk berkembang ,otonomi,toleransi,dan harapan.Perbedaan individu sangat berpengaruh pada manajer untuk  memilih teknik motivasi,gaya kepemimpinan dan desain pekerjaan.































Komentar