SIAPAKAH YANG DISEBUT MANAJER?
Manajer bisa sangat berbeda dari apa yang Anda bayangkan. Mulai dari usia di bawah 18 tahun hingga di atas 80 tahun. Dia mengelola perusahaan besar hingga perusahaan swasta rintisan kecil. Manajer ditemukan di instansi pemerintah, rumah sakit, usaha kecil, organisasi nirlaba, museum, sekolah, dan bahkan organisasi tradisional seperti badan kampanye politik dan koperasi konsumen.
Manajer dapat memegang posisi manajemen di berbagai belahan dunia, dengan beberapa menduduki tingkat manajemen senior di perusahaan sementara yang lain bertanggung jawab untuk fungsi tertentu saja. Menjadi seorang manajer adalah pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat, dan fakta bahwa organisasi saat ini membutuhkan jauh lebih banyak pemimpin daripada di masa lalu untuk menavigasi era ketidakpastian, kompleksitas, dan kekacauan ini. . Menurut definisi, manajer mereka adalah anggota organisasi yang memiliki hak untuk memerintahkan orang lain untuk melakukan sesuatu dan melakukan hal-hal dengan cara yang sesuai dengan mereka. , garis telah ditarik antara manajer dan non-manajer. Karyawan manajer kabur. Manajer adalah seseorang yang mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan orang lain agar tujuan perusahaan tercapai. Tugas seorang manajer adalah membantu orang lain melakukan pekerjaan mereka dengan baik, bukan untuk memenuhi kewajiban pribadi mereka.
APAKAH MANAJEMEN ITU?
Singkatnya, manajemen adalah apa yang dilakukan administrator. Namun, pernyataan singkat dan sederhana ini tidak terlalu jelas. Manajemen melibatkan koordinasi dan pengawasan pekerjaan lain sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Akuntabilitas yang efisien untuk memastikan pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan, atau setidaknya itulah yang idealnya dilakukan oleh para pemimpin.
Efisien berarti memperoleh keluaran yang maksimal dengan masukan yang seminimal mungkin, efektif berarti pengelolaan yang menghasilkan hasil yang sesuai dan bermanfaat.
TINGKAT-TINGKAT MANAJER
Manajer lini pertama (Firts line manajer)
Mnajaemen yang mengelola pekerjaan para karyawan non-manejerial dan biasanya terlibat secara langsung atau tidak langsung didalam aktivitas memproduksi barang-barang atau jasa untuk para pelanggan organisasi.
Manajer tingkat menenga (middle manager)
Posisi yang menduduki di antara nya jenjang terbawah dan jenjang teratas organisasi,yang menglola pekerjaan para manajer lini pertama.
Manajer puncak (Top manager)
Manajer yang berada dijenjang tertinggi di dalam struktur organisasi,yang bertanggung-jawab atas pengambilan-pengambilan keputusan yang mempengaruhi seluruh organisasi dan menetapkan sasaran-sasaran dan rencana kerja bagi organisasi.
Efisiensi dan Efektivitas dalam Manajemen
Efesiensi (cara) → penggunaan sumber daya → kesia-siaan rendah → kesia-siaan Sumber Daya yang rendah (efisien tinggi).
Efektivitas (hasil) → pencapain sasaran → pencapaian tinggi → pencapaian sasaran yang tinggi (efektivitas tinggi).
APA KERJA MANAJER?
Menjelaskan apa yang dilakukan manajer bukanlah tugas yang mudah.Tidak ada dua manajer yang bekerja persis sama, seperti halnya tidak ada dua organisasi yang persis sama.Kami telah berhasil mengambil esensi pekerjaan dan membaginya menjadi tiga pendekatan: fungsi, peran, dan kompetensi.
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN
A.Perencanaan (Planning)
Mendefinisisikan sasaran-sasaran,menetapkan strategi,dan mengembangkan rencana kerja untuk mengelola aktivitas-aktivitas.
B.Penataan (Organizing)
Menentukan apa yang harus diselesaikan,bagaimana caranya,dan siapa yang akan mengerjakannya.
C.Kepemimpinan (Leading)
Memotivasi ,memimpin, dan tindakan -tindakan lainnya yang melibatkan interaksi dengan orang-orang lain.
D.Pengendalian (controling)
Mengawasi aktivitas-aktivitas demi memastikan segala sesuatunya terselesaikan sesuai rencana.
PERAN-PERAN MANAJEMEN
Henry Mintzberg,seorang pakar manajemen yang ternama ,telah meneliti dari dekat pekerjaan aktual para manajer.Ia sampai pada kesimpulan bahwa pekerjaan para manajer dapat dijadibarkan secara paling baik dengan bertolak dari peran-peran yang mereka mainkan dalam bekerja.Istilah peran-peran manajemen (management roles) merujuk pada tindakan-tindakan dan perilaku-perilaku yang diharapkan dari seorang manajer.
Kelompok peranjembatan antar-pribadi meliputi peranan-peranan yang meibatkan hubungan dengan orang lain (para bawahan dan orang-orang di luar organisasi) dan aktivitas aktivitas lainnya bersifat seremonial dan simbolis.Tiga peran yang tergabung dalam kelompok ini adalah panutan (figurehaead),
Peran-peran Manajemen Mintzberg :
Peran Jembatan Antar-pribadi (Interpersonal Roles)
- Panutan (Figurehead)
- Pimpinan (Leader)
- Penghubung (Liaison)
- Pengawas (Monitor)
- Penyebar berita (Disseminator)
- Juru biacara (Spokesperson)
- Pengusaha/pelopor/pendobrak (Entrepreneur)
- Pengentas kendala (Disturbance handler)
- Pengalokasi sumber-daya (Resource allocator)
- Perunding (Negotiator)
KEAHLIAN-KEAHLIAN (SKILS) MANAJEMEN
A.Keahlian teknis (technical skills)
Keahlian teknis (technical skills) adalah pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan sebuah pekerjaan yang spesifik ,yang diperlukan untuk dapat menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.Biasanya keahlian ini lebih penting bagi para manajer lini pertama,karena mereka pada umumnya harus mengelola para karyawan yang bekerja dengan berbagai peralatan dan teknik untuk memproduksi barang atau jasa untuk para pelanggan organisasi.
B.Keahlian hubungan antar-manusia (human skills)
yang melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain,baik secara sendiri-sendiri maupun di dalam kelompok.
C.Keahlian konseptual (conceptual skills)
Keahlian konseptual (conceptual skills) adalah kemampuan berfikir dan memahami hal-hal yang bersifat abstrak dan kompleks.Dengan menggunakan keahlian ini,seorang manajer dapat memandang organisasi dan perspektif keseluruhan,memahami hubungan-hubungan di antara berbagai bagian organisasi, dan membayangkan bagaimana organisasi dapat membaur dengan baik dengan lingkungan tempatnya berbeda.
BAGAIMANA PEKERJAAN SEORANG MANEJER TELAH BERUBAH
Perubahan keadaan yang dihadapi pemimpin dapat mempengaruhi pekerjaannya sendiri. Kemungkinan perubahan adalah:
- perubahan teknologi (digitalisasi)
- perubahan ancaman keamanan
- Penekanan yang lebih tinggi pada etika dan organisasi manajemen
- Peningkatan daya asing
- Memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut biasanya dinyatakan dalam tujuan yang dicapai oleh organisasi.
- Terdiri dari orang-orang. Sumber daya manusia diperlukan untuk melakukan berbagai tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Adanya struktur kerja yang sebenarnya. Suatu struktur yang mengatur hak dan kewajiban anggota dalam melaksanakan pekerjaan suatu organisasi. Struktur ini dapat terbuka dan fleksibel jika tidak ada batasan tempat kerja yang kaku atau shift tetap.
Komentar
Posting Komentar